Kamis, 12 November 2009

Mekepung


Kabupaten Jembrana yang terletak diujung barat pulau dewata memiliki sebuah tradisi unik yakni MEKEPUNG. Mekepung ini berbeda dengan atraksi sejenis seperti karapan api di madura, atau sapi grumbungan di buleleng. Mekepung menggunakan media kerbau sebagai hewan lomba.


Jembrana adalah daerah agraris. Kontur tanahnya sangat cocok dipakai sebagai lahan pertanian, peternakan hingga perikanan. Dari tradisi agraris ini pulalah kemudian berkembang sebuah atraksi menarik berupa balap kerbau atau mekepung. Seperti namanya, hewan yang dipakai adalah kerbau. Kerbau kerbau yang oleh masyarakat biasanya digunakan untuk membajak sawah, kemudian dipertandigkan dalam sebuah perlombaan.

Nah mekepung kali ini tampaknya akan berlangsung cukup seru. Sehari sebelum event, arena Makepung telah dipadati oleh para pelomba dari berbagai desa, dengan membawa kerbau-kerbau mereka yang terbaik. Bagi mereka yang cukup uang, mereka akan mengangkut kerbau kerbau tersebut dengan truk. Seangkan bagi yang tidak, ya sang kerbau cukup berjalan kaki sementara kereta ditarik ojek motor.

Menjelang subuh, keramaian makin terasa. Tak lama, kamipun berada ditengah-tengah kerumunan peserta dan kerbau kerbaunya. Kerbau-kerbau ini pelihara dan diperlakukan sebagaimana layaknya seorang atlit terbaik. Bahkan, menjelang perlombaan, kerbau-kerbau ini diberikan menu makanan yang khusus, penuh dengan ramu-ramuan yang menghasilkan extra energi. Tidak ketinggalan, mereka juga mendandani kerbaunya secantik mungkin. Bahkan kerbau kerbau ini juga diberi nama yang eksotis seperti : ongky, ardi laksana, ratu pantai selatan, dewi kencana ayu dan lain-lin

Mekepung biasanya menggunakan 2 ekor kerbau, sebuah kereta dan seorang joki diatasnya. Pesertanya selalu dibagi menjadi 2 yakni Ijogading timur dan ijogading barat dengan masing masing kostum hijau dan merah. Pemenang adalah mereka yang terlebih dahulu mencapai garis finish. Kerbau akan dipacu sekencang kencangnya. Meski cuaca terasa sangat panas, namun tidak serta merta menyurutkan antusias warga memberi semangat pada pasangan kerbau favorit mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar