Kamis, 12 November 2009

Pura Dalem Balingkang


Pura Dalem Balingkang, Desa Pinggan, Kintamani, Bangli. Lokasinya, dari Denpasar mengikuti jalur Denpasar-Singaraja lewat Kintamani. Dari Pura Pucak Panulisan menuju arah timur laut kira-kira 15-20 km. Tempatnya sangat unik dikelilingi Sungai Melilit, yang dianggap sebagai benteng utama menuju ke Kerajaan Balingkang di jaman Bali Kuno.

Keberadaan Pura Dalem Balingkang sebagai pura maupun sebagai Keraton Raja Bali Kuna tercatat dalam "Pengeling-eling Desa Les-Penuktukan, Tejakula, Buleleng" yang dikeluarkan oleh Raja Jaya Kasunu sekitar abad ke-11. Raja Jaya Kasunu tercatat sebagai leluhur Raja Jaya Pangus Harkajalancana. Balingkang berasal dari kata "bali dan ing kang". Secara tuturan dan bukti tertulis, hal ini dikaitkan dengan pernikahan Raja Jaya Pangus Harkajalancana dengan wanita Cina bernama Kang Ci Wi. Ia adalah putri Tuan Subandar, seorang pedagang dari Cina. Maka digabunglah Bali-Ing-Kang jadi Balingkang.

Struktur Pura Dalem Balingkang termasuk unik, karena dulu konon dijadikan istana raja yang menghindari serangan raja lainnya. Untuk menuju ke areal puranya saja, kita terlebih dahulu harus melewati puluhan anak tangga. Di awal adalah kompleks Pura Tanggun Titi di ujung jembatan dan ada sumber air. Di sumber air ini kerbau disucikan sebelum mepepada.

Kompleks kedua setelah melewati tanah lapang yang dulu difungsikan membangun tempat penginapan, ada bangunan cangapit, yakni pintu masuk yang dilengkapi tempat duduk raja saat menyaksikan jro gede mepada mengelilingi pura.

Di jaba tengah, tak banyak bangunan, hanya ada paruman agung, stana Ida Bhatara Sami, serta palinggih Ratu Ayu Subandar. Palinggih ini sebagai pemujaan pada Kang Ci Wi dan ini amat diyakini oleh masyarakat Cina membawa berkah.

Di kompleks utama atau jeroan, dibangun pemujaan Puri Agung Petak dengan meru 11 dan meru 9. Juga dibangun pemujaan Dalem Balingkang dengan gedong bata dan meru 7. Ada pula bangunan balai panjang bertiang 24, bertiang 20, dan balai mundar-mundar bertiang 16.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar