Selasa, 17 November 2009

Pura Luhur Sri Rambut Sedana


Selain sebagai kawasan pertanian yang lestari, Jatiluwih juga menyimpan peninggalan dari jaman megalitik berupa tahta batu atau bebaturan di sejumlah pura. Salah satunya adalah Pura Luhur Sri Rambut Sedana.


Pura Luhur Sri Rambut Sedana, terletak di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Pura yang terletak di kawasan hutan lindung di lereng Gunung Batukaru ini masih sangat alami. hanya terdapat beberapa pelinggih pemujaan, yang sebagian besar masuh berupa babturan atau tahta batu, yang diyakini merupakan peninggalan tradisi megalitik di jaman perundagian.

Pura yang luasnya kurang lebih 8 are ini, merupakan salah satu stana Ida Btara Rambut Sedana. Dewa Kesejahteraan. Karenanya diyakini bahwa dengan bersembahyang di pura ini, seseorang akan dimudahkan rejeki dan kesejahteraannya.

Di pura yang pujawalinya jatuh pada Buda Wage Klawu ini, masyarakat dilarang sembarangan mengambil kayu atau pepohonan, kecuali untuk kepentingan upacara. karenanya banyak pohon pohon besar yang usianya bahkan telah mencapai ratusan tahun kemudian disucikan. seperti Bunut, Kayu Bukak, Kayu Base, dan Cempaka Kuning.

2 komentar:

  1. ada foto lainnya gak, alnya ane blum pernah tangkil kesana

    BalasHapus
  2. Ibu Sukeni bangga dengan penulisnya Yudith
    Blognya keren ......he...he

    BalasHapus